Pages

Kamis, 02 Februari 2017

Makalah Sistem Informasi Akuntansi


KATA PENGANTAR


Puji syukur atas kehadirat Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya kami bisa menyusun dan menyajikan Makalah Sistem Informasi Akutansi ini  yang berisi tentang penjabaran Sistem Informasi Akuntansi sebagai tugas kuliah. Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu hingga makalah ini selesai dibuat.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah Sistem Informasi Akuntansi ini masih terdapat banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karna itu, penulis mengharapkan kritik serta saran yang membangun guna menyempurnakan makalah ini dan dapat menjadi acuan dalam menyusun makalah-makalah atau tugas-tugas selanjutnya.

Penulis juga memohon maaf apabila dalam penulisan makalah Sistem Informasi Akuntansi ini terdapat kesalahan pengetikan dan kekeliruan sehingga membingungkan pembaca dalam memahami maksud penulis.




Jakarta, 08 Januari 2017


Penulis






















DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................... 1
KATA PENGANTAR .......................................................... 2
DAFTAR ISI .......................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................... 4
1.2 Rumusan Masalah .......................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Informasi Akuntansi (SIA) .......................................................... 5
2.2 Konsep Sistem Informasi Akuntansi  (SIA .......................................................... 8
2.3 Tugas Pengolahan Data .......................................................... 9
2.4 Contoh Sistem Pengolahan Data/ SIA Pemasaran .......................................................... 10
2.5 Peranan Pemroses Data dalam memecahankan Masalah .......................................................... 11
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan .......................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .......................................................... 14


















BAB I
PENDAHULUAN

1.1.      LATAR BELAKANG

Informasi dari suatu perusahaan, terutama Informasi keuangan dibutuhkan oleh berbagai macam pihak yang berkepentingan. Pihak-pihak diluar perusahaan, seperti kreditur, calon investor, kantor pajak, dan lain-lain memerlukan Informasi ini dalam kaitannya dengan kepentingan mereka. Di samping itu, pihak intern yaitu manajemen juga memerlukan Informasi untuk mengetahui, mengawasi, dan mengambil keputusan-keputusan untuk menjalankan perusahaan.
Untuk memenuhi kebutuhan Informasi bagi pihak luar maupun dalam perusahaan disusun suatu sistem akuntansi. Sistem ini direncanakan untuk menghasilkan Informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam perusahaan. Sistem akuntansi yang disusun untuk suatu perusahaan dapat diproses secara manual (tanpa mesin-mesin pembantu) atau proses dengan menggunakan mesin-mesin mulai dari mesin pembukuan yang sederhana sampai denagn computer.
Sistem Informasi akuntansi salah satu sistem Informasi diantara berbagai sistem yang digunakan oleh manajemen dalam mengelola perusahaan. Sistem ini merupakan subsistem Informasi manajemen yang mengelola data keuangan menjadi Informasi keuangan untuk memenuhi kebutuhan pemakai intern maupun pemakai ekstern.


1.2.      RUMUSAN MASALAH
1. Apakah pengertian Sistem Informasi Akuntansi?
2. Apakah pengertian dari Pengolahan Data ?
3. Apa saja tugas dari Pengolahan Data? Jelaskan !
4. Apa saja tugas dari Pengolahan Data/ Sistem Informasi Akutansi(SIA) ? Jelaskan!
5. Apakah Peranan Pemroses Data dalam Memecahkan Masalah ? Jelaskan !















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem dalam sebuah organisasi yang bertanggung jawab untuk penyiapan Informasi yang diperoleh dari pengumpulan dan pengolahan data transaksi yang berguna bagi semua pemakai baik di dalam maupun di luar perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi juga dapat diartikan sebagai kumpulan kegiata-kegiatan dari organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan Informasi keuangan dan Informasi yang didapatkan dari transaksi data untuk tujuan pelaporan internal maupun eksternal perusahaan.
Sistem Informasi Akuntansi menyiapkan informasi bagi manajemen dengan melaksanakan operasi-operasi tertentu atas semua data sumber yang diterimanya dan juga mempengaruhi hubungan organisasi perusahaan dengan lingkungan sekitarnya.
Sebagai sistem informasi akuntansi merupakan suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data yang menjelaskan kegiatan perusahaan, mengubah data tersebut menjadi informasi serta menyediakan informasi bagi pemakai di dalam maupum di luar perusahaan. Selain itu sistem informasi akuntansi adalah satu – satunya CBIS(Computer Based Information System) yang bertanggung jawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan.
Informasi akuntansi  berhubungan dengan suatu fungsi yang bertanggung jawab terhadap arus dana kedalam perusahaan, dana diperlukan untuk mendukung kegiatan pemasaran, manufaktur dan kegiatan lainnya maka dari itu sangat perlu mengontrol semua arus dana agar penggunaannya bisa efektif.
Banyak pihak berkepentingan terhadap informasi keuangan suatu perusahaan. Jika dikategorikan ada dua kelompok besar yang sangat berkepentingan yaitu pihak eksternal dan internal. Keduanya mempunya peranan yang kuat dalam menentukan pertumbuhan perusahaan , terutama pihak internal yang terlibat langsung pada pengelolaan keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh pihak internal perusahaan di gunakan sebagai pendukung dalam kegiatan perusahaan sehari – hari dan pendukung dalam proses pengambilan keputusan.

Informasi Akuntansi yang dihasilkan oleh SIA dibedakan menjadi 2, yaitu :
informasi akuntansi keuangan, Informasi yang berbentuk laporan keuangan yang ditujukan kepada pihak external.
Informasi Akuntansi Manajemen, informasi yang berguna bagi manajemen dalam pengambilan keputusan.





Unsur-unsur yang dapat mempengaruhi penerapan SIA dalam perusahaan :

Analisa Perilaku
Setiap sistem yang tertuangkan dalam kertas tidak akan efektif dalam penerapannya kecuali seorang akuntan dapat mengetahui kebutuhan akan orang-orang yang terlibat dalam sistem tersebut.
Akuntan tidak harus menjadi seorang psikolog, tapi cukup untuk mengerti bagaimana memotivasi orang-orang untuk mengarah kepada kinerja perusahaan yang positif.
Selain itu juga seorang akuntan harus menyadari bahwa setiap orang mempunyai persepsi yang berbeda-beda dalam menerima suatu informasi, sehingga informasi yang akan diberikan dapat didesain dan dikomunikasikan sesuai dengan perilaku (behavior) para pengambil keputusan.

Metode Kuantitatif
Dalam menyusun informasi, seorang akuntan harus menggunakan metode ini untuk meningkatkan efektifitas dan nilai dari informasi tersebut.

Komputer
Pada beberapa perusahaan, komputer telah digunakan untuk menggantikan pekerjaan rutin seorang akuntan, sehingga memberikan waktu yang lebih banyak kepada akuntan untuk dapat terlibat dalam proses pengambilan keputusan.

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Sebuah SIA menambah nilai dengan cara:
1. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu sehingga dapat melakukan aktivitas utama pada value chain secara efektif dan efisien.
2. Meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produk dan jasa yang dihasilkan.
3. Meningkatkan efisiensi.
4. Meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan
5. Meningkatkan sharing knowledge
6. Menambah efisiensi kerja pada bagian keuangan

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mempelajari SIA :
Bagaimana mengumpulkan data dan mengkaitkannya dengan aktivitas organisasi/perusahaan.
Bagaimana caranya menyalurkan data, informasi sehingga berguna bagi pengambilan keputusan
Bagaimaa caranya menjamin realibilitas, keakuratan dan kecepatan data dan informasi yang disajikan.
           Perbedaan utama Sistem Informasi Akuntansi dan Sistem Informasi Manajemen terletak pada ruang lingkup, yaitu sistem Informasi manajemen mencakup semua data yang terdapat dalam organisasi, semua aktivitas pengolahan di dalam organisasi dan seiring Informasi yang digunakan oleh orang-orang dalam organisasi. Sistem Informasi akuntansi hanya meliputi jenis data dari Informasi tertentu. Dengan kata lain, sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi manajemen di dalam suatu organisasi.
           Sistem Informasi akuntansi merupakan subsistem Informasi yang paling banyak menembus dan seiring paling besar dalam organisasi perusahaan. Dalam banyak organisasi, sistem Informasi akuntansi merupakan salah satunya sistem Informasi yang dibentuk secara formal.


2.2. KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA)

Definisi Sia
Sebuah sistem informasi yang merubah data transaksi bisnis menjadi informasi keuangan yang berguna bagi pemakainya.

Tujuan Sia
Mendukung operasi-operasi sehari-hari
Mendukung pengambilan keputusan manajemenMemenuhi kewajiban yang berhubungan dengan pertanggungjawaban.

Komponen Sistem Informasi Akuntansi
Orang-orang yang mengoperasikan sistem tersebut
Prosedur-prosedur, baik manual maupun terototomatisasi yang dilibatkan dalam mengumpulkan, memproses dan menyimpan data tentang aktivitas-aktivitas organisasi
Data tentang proses-proses bisnis
Software yang dipakai untuk memproses data organisasi
Infrastruktur teknologi informasi.

Fungsi Sia Dalam Organisasi
Mengumpulkan dan menyimpan aktivitas yang dilaksanakan disuatu organisasi, sumber daya yang dipengaruhi oleh aktivitas-aktivitas tersebut dan para pelaku dalam aktivitas tersebut
Mangubah data menjadi informasi yang berguna bagi pihak manajemen
Menyediakan pengendalian yang memadai.

Aktivitas Dalam Rantai Nilai Organisasi
Inbound Logistics : penerimaan, penyimpanan dan distribusi bahan-bahan masukan
Operasi : aktivitas untuk mengubah masukan menjadi barang dan jasa
Outbound Logistics : distribusi produk ke pelanggan
Pemasaran dan Penjualan
Pelayanan : Dukungan purna jual dan maintenance.



Aktivitas Pendukung Organisasi
Infrastruktur Perusahaan : akuntansi, hukum, administrasi umum
Sumber Daya Manusia : perekrutan, pengontrolan, pelatihan dan kompensasi kepada pegawai
Teknologi : Peningkatan produk dan jasa (penelitian)
Pembelian.

Rantai Suplay
Bahan Mentah Pemasok
Pabrik
Distributor
Pengecer
Konsumen

Data
1. Data mengarah pada fakta-fakta yang kita kumpulkan, simpan dan proses dengan sistem informasi
2. Misal untuk penjualan, data yang perlu dikumpulkan adalah:
Fakta mengenai kejadian-kejadian (tanggal penjualan, jumlah, dll)
Sumber data (identitas barang dan jasa, harga per unit, dll)
Para pelaku (identitas pelanggan dan penjual produk)

Informasi
1. Data yang telah diatur dan diproses untuk memberikan arti
2. Karakteristik informasi yang berguna:
- Relevan
- Andal
- Lengkap
- Tepat waktu
- Dapat dipahami
- Dapat diverifikasi.

Pengambilan Keputusan
Langkah Pengambilan Keputusan:
Identifikasi Masalah
Pemilihan metode pemecahan masalah
Mengumpulkan data yang dibutuhkan untuk melaksanakan model keputusan tersebut
Mengimplementasikan model tersebut
Mengevaluasi sisi positif dari tiap alternatif yang ada
Melaksanakan solusi terpilih.








2.3. TUGAS PENGOLAHAN DATA

1. Pengumpulan Data
Pada pengumpulan data, sistem pengolahan data mengumpulkan data yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.

2. Perubahan Data / Manipulasi Data
Perubahan data / Manipulasi data adalah proses pengolahan data menjadi informasi yang lebih berguna.

Manipulasi Data ;
Operasi Manipulasi data meliputi :
Pengklasifikasian
Setiap karyawan digolongkan menurut departemen.
Pengurutan
Catatan-catatan disusun sesuai urutan tertentu berdasarkan kode atau elemen data.
Perhitungan
Melakukan perhitungan dalam pembayaran gaji karyawan.
Pengikhtisaran
Banyak data yang perlu disarikan menjadi bentuk total, subtotal, dan rata-rata.

3. Penyimpanan Data
Data disimpan pada media penyimpanan sekunder dan file dapat diintegrasikan secara logis untuk membentuk suatu database. Sebagian besar dat dalam database adalah data akuntansi.

4. Penyiapan Dokumen
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) menghasilkan output untuk perorangan dan organisasi baik di dalam dan di luar perusahaan. Umumnya, output berbentuk dokumen tercetak. Namun, semakin banyak pemakai menggunakan tampilan layar. Output pada SIA dipicu oleh 2 hal:
Oleh suatu tindakan, output dihasilkan jika sesuatu terjadi.
Oleh jadwal waktu, output dihasilkan pada saat tertentu.

5. Pembuatan Dokumen
Dokumentasi adalah kumpulan dari dokumen-dokumen. Dokumen dokumen dalam dokumentasi system informasi akuntansi berisi tulisan berbentuk uraian (narative), formulir, flowchart, diagram dan tulisan lainya menjelaskan bagaimana system bekerja. Informasi yang terkandung dalam dokumentasi harus dapat menjelaskan tentang apa, siapa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana data dimasukkan, diproses, disimpan, informasi dikeluarkan serta didistribusikan, dan system dikendalikan. Karena diagram dapat merespresentasikan ribuan kata maka para pengembang system informasi akuntansi lebih suka menggunaka diagram seperti  flowchart, Data flow digram, Entiti Relationsiptori adalah tempat dimana dokumen-dokumen / dokumentasi , program yang berklaiatan dengan aplikasi dan projek disimpan. Tempat penyimpanan dokumen ini sangat membantu seorang analisis system untuk selalu dapat berhubungan dengan system informasi akuntansi suatu perusahaan baik secara keseluruhan atau perbagian secara mendetail.
Peranan teknik pendokumentasian sebenarnya tergantung dari jenis pekerjaan, teknik pendokumentasi memiliki peranan panting dalam hal berikut ini:
1. Sebuah sistem beropersi dapat terbaca dari dokumentasi yang tersedia.
2. Dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dokumentasi sistem pengendalian internal dan dapat menentapkan apakah sistem tersebut memenuhi kebutuhan perusahaan.
3. Sebuah sistem berfungsi secara optimal, apabila sistem tersebut dapat secara mudah dimengerti prosedurnya oleh orang lain dan dalam pengembangan sistem baru harus menunjukkan sistem pengendalian internalnya

6. Sifat Pengolahan Data
Ada beberapa sifat pengolahan data yang membedakannya dengan area apliksi yang lain.
- Pengolahan data menjalankan tugas yang penting.
- Pengolahan data adalah aktivitas yang diperlukan.
- Mengikuti prosedur standar secara relative.
- Peraturan dan latihan yang diterima menguraikan atau menerangkan cara pengolahan data yang akan dilakukan.
- Menghimpun data yang detail atau lengkap. Karena record pengolahan data menggambarkan aktivitas perusahaan secara lengkap, maka ia akan jadi alat untuk merekontruksi kembali tindakan/transaksi tersebut secara urut jika record diperlukan. Kronologi itu disebut dengan audit trail.
- Mempunyai fokus historis yang paling utama.
- Memberikan informasi pemecahn masalah mini.



























2.4. CONTOH SISTEM PENGOLAHAN DATA / SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI PADA SISTEM PEMASARAN

"Sistem Distribusi" Sistem Distribusi memiliki 3 SubSistem utama, yaitu:
1. Sub Sistem pesanan pelanggan: Subsistem yang menangani order dari pelanggan.
- Pemasukan Pesanan
Edit data pesanan
Menghitung pemeriksaan kredit Log pemesanan
Menandai pesanan yang telah dipenuhi
- Persediaan
Memeriksa saldo persediaan
Memeriksa titik pemesanan kembaliMenambahkan jenis barang yang diterima
Menyediakan data buku besar
- Penagihan
Mendapatkan data pelanggan
Menyipkan Faktur
- Piutang Dagang
Menambah piutang baru & menghapus piutang yang telah dibayar
Menyediakan data buku besar

2. SubSistem pemesanan stok tambahan: Subsistem yang menangani perubahan dalam sediaan dan memberikan informasi pengiriman dan pemesanan kembali.
- Pembelian
Memilih pemasok
Mendapat komitmen lisan
Menyiapkan pesanan pembelian
Menutup pesanan pembelian
- Penerimaan
Proses penerimaan
Memberitahukan system lain
- Hutang dagang
Membuat cacatan hutang pada pemasok
Membayar pada pemasok
Meghapus hutang yang telah dibayar
Menyediakan data buku besar

3. SubSistem proses buku besar: Subsistem ini mengkonsolidasikan data dari sistem akuntansi yang lain dan menghasilkan pernyataan-pernyataan dan laporan bisnis yang bersifat periodik.






2.5. PERANAN PEMROSESAN DATA DALAM MEMECAHKAN MASALAH

Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS).





































BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN

         Sistem Informasi Akuntansi adalah suatu sistem yang bertugas mengumpulkan data dari kegiatan-kegiatan perusahaan dan mengubah data tersebut menjadi Informasi serta menyediakan Informasi bagi pemakai di dalam maupun di luar perusahaan.
Cara kerja SIA adalah semua sumber data baik yang berasal dari dalam maupun dari luar perusahaan dikumpulkan menjadi satu dan diubah ke dalam bentuk database. Setelah itu semua data yang telah berbentuk database, diubah dengan menggunakan perangkat lunak menjadi sebuah Informasi yang lebih bermanfaat bagi semua pemakai Informasi. Kemudian data yang telah diubah menjadi Informasi disampaikan ke semua pemakai yang membutuhkan, seperti manajemen dan pemakai intern maupun pemakai ekstern perusahaan.        
Konsep Peengolahan Data SIA meliputi :SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, berpegang pada prosedur yang relatif standar, menangani data terinci, berfokus histories, menyediakan informasi dan pemecahan masalah.
Tugas Pengolahan data dalam SIA yaitu :Pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data, penyiapan dokumen.
Contoh  Dari Sistem Pengolahan Data/ Sistem Informasi Akutansi SIA yaitu : Subsistem Distribusi yang di bagi menjadi 3 ( subsistem pesanan pelanggan, subsistem pemesan stok tambahan, dan subsistem buku besar).
Peranan pemroses data dalam memecahkan masalah dibagi menjadi 2, yaitu : Menghasilkan output-output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar, yang sangat berguna danpenting dalam area keuangan dan pada tingkat manajemen puncak.
•       Sistem informasi Akuntansi (SIA) menyediakan Database yang lengkap yang dapat digunakan dalam pemecahan masalah. Database ini menyediakan banyak input bagi subsistem CBIS( Computer Based Information System) lain (terutama SIM dan DSS).
Tambahan pengertian CBSI, SIM dan DSS :
Computer Based Information System (CBIS)
Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) merupakan sistem pengolahan suatu data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dapat dipergunakan sebagai alat bantu yang mendukung pengambilan keputusan, koordinasi dan kendali serta visualisasi dan analisis.

Peran SIA Dalam CBIS
SIA menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar.
SIA menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Adalah suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN (Decision Support System)
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.










































DAFTAR  PUSTAKA

www.google.com
www.wikipedia.com
http://yustiariri.wordpress.com/2012/10/10/konsep-sistem-informasi-akuntansi-sia/
http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-akuntans
sia.html#sthash.JekjwsPJ.dpuf
http://superfects.blogspot.com/2012/01/sistem-informasi-akuntansi-sia.html
http://www.perpuskita.com/cbis/624/

0 komentar:

Posting Komentar